Telaahan Staf Mutasi Pegawai

Pada dasarnya mutasi merupakan fungsi pengembangan pegawai, karena tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam organisasi yang bersangkutan. Umumnya mutasi merupakan tindak lanjut dari penilaian prestasi kerja para pegawai. Dari penilaian prestasi kerja akan diketahui kecakapan seorang pegawai dalam menyelesaikan uraian pekerjaan (job description) yang dibebankan kepadanya. Tidak kurang kritik pedas yang dilontarkan kepada Bagian Kepegawaian menyangkut masalah mutasi, seperti ketidakadilan ataupun keterbukaan pihak pengambil keputusan dalam proses ini. Apakah memang demikian halnya, ataukah pihak pegawai yang memang enggan berubah karena sudah merasa ‘nyaman’ dengan kondisi sekarang dan ingin mempertahankan ‘kekuasaan’ atau ‘keahlian’ yang dimilikinya dan tidak ada keinginan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dengan pengalaman baru.

Layaknya setiap pengambil keputusan dalam suatu organisasi setiap Surat Keputusan mengenai mutasi ini diluncurkan, pasti telah melalui proses yang tidak bisa dibilang singkat. Mulai dari pembentukan pola mutasi, pemilihan calon-calon yang tepat untuk menduduki suatu jabatan, penentuan atau seleksi dari para calon terpilih tersebut, pertimbangan rekomendasi bagi calon yang bersangkutan dan masih banyak kegiatan lain yang tentunya telah banyak menyita waktu, pikiran, dan tenaga dari para konseptor, pengambil keputusan, maupun pihak-pihak yang terkait dengan mutasi ini. Kepentingan Mutasi Kalau kita kembali kepada tujuan utama mutasi yaitu tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja, maka tujuan lain dari mutasi dapat kita lihat dari dua sudut pandang yang berbeda yaitu dari sudut pandang kepentingan pegawai dan juga organisasi sebagai berikut: Bagi Kepentingan Pegawaia. Memperluas atau pengembangan pegawai (program pelatihan jabatan) b. Menghilangkan kejenuhan terhadap pekerjaan c. Memberikan kejenuhan terhadap pekerjaan d.

You Tube Muhammad Dahlan S.I.Kom - Staf Cbang Dina. You tube Dahlan-Staf Cabang dinas dikpora kec.bant. You tube Ucapan Idul Fitri Cabang Dinas Dikpora Ke. Free Video Dinas Cabang Dikpora Kec Bantaeng.Gif File Cabang Dinas Dikpora1 Kec Bantaeng.

Penyesuaian pekerjaan dengan kondisi fisik pegawai e. Mengatasi perselisihan antara sesame pegawai (kondisional) Bagi Kepentingan Organisasia. Menciptakan keseimbangan antara sumber daya manusia dengan komposisi pekerjaan atau jabatan b. Meningkatkan produktivitas kerja c. 3ds Memberikan pengakuan dan imbalan terhadap prestasi seseorang d. Alat pendorong agar semangat kerja meningkat melalui persaingan terbuka Macam-macam Mutasi Paul Pigors dan Charles Mayers mengemukakan 5 macam mutasi dilihat dari segi tujuannya yaitu:a.

Production Transfer Adalah pengalihtugasan seorang pegawai dari satu bagian ke bagian lain secara horizontal, dimana disatu bagian tersebut keperluan akan pekerjaan bertambah, atau ke bagian lain dimana terdapat lowongan pekerjaan karena ada pegawai yang berhenti atau pensiun. Replacement Transfer Adalah pengalihtugasan seorang pegawai yang sudah lama dinasnya ke jabatan lain secara horizontal untuk menggantikan pegawai lain yang masa dinasnya lebih sedikit atau diberhentikan. Remedial Transfer Adalah penglihtugasan seorang pegawai ke jabatan atau pekerjaan lain baik pekerjaannya sama atau tidak atas permintaan pegawai yang bersangkutan. Shift Transfer Adalah pengalihtugasan seorang pegawai yang sifatnya horizontal dari satu regu ke regu lain sedangkan pekerjaan tetap sama namun jam kerja berbeda.

Umumnya pembagian jam kerja terbagi dalam 3 shift. Yaitu shift satu, shift dua, dan shift tiga. Winning Versality Transfer Adalah pengalihtugasan seorang pegawai ke jabatan/pekerjaan lainnya secara horizontal agar pegawai yang bersangkutan dapat melakukan pekerjaan atau ahli dalam berbagai bidang pekerjaan. Dasar Mutasi Ada beberapa dasar pelaksanaan mutasi pegawai yaitu:a.