Download Makalah Psikologi Pendidikan Pdf Free

Tune Up Utilities 2007 *german* Deutsch Serial Numbers. Convert Tune Up Utilities 2007 *german* Deutsch trail version to full software. Deutsch, englisch.ratatouille jade empire patch deutsch. Frees up disk space.after download tuneup utilities 2007, enter jmncg fkngr wmamt frtql blyjb xdymx this product key and your name during installation, then you having a full version of tuneup utilities 2007.aktualisiert. Download also available at fast speeds.download trial. Uebersetzung deutsch in englisch.

Berikut ini adalah 'makalah film 3 idiots tugas psikologi pendidikan pdf' yang bisa anda unduh secara gratis dengan menekan tombol download yang ada pada tautan dibawah ini. Download psikologi-pendidikan or read psikologi-pendidikan online books in PDF, EPUB and Mobi Format. Click Download or Read Online button to get psikologi-pendidikan book now. This site is like a library, Use search box in the widget to get ebook that you want.

Download Makalah Psikologi Pendidikan Pdf Free

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Karena rahmat dan taufik-Nya jugalah penyusunan makalah yang berjudul “ MOTIVASI BELAJAR ” ini diselesaikan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam isi maupun penyusunan-nya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya.

Sebab bak kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak atau dengan pepatah yang lain tak ada ranting yang tak akan patah”, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan atau keritikn maupu saran yang bersifat membangun demi ke-sempurnaan dimasa yang akan datang. Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa sekolah. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, sawah, sungai, atau hutan. Ditinjau dari segi guru, kegiatan belajar siswa tersebut ada yang tergolong dirancang dalam desain instruksional. Kegiatan belajar yang termasuk rancangan guru, bila siswa belajar di tempat-tempat tersebut untuk mengerjakan tugas-tugas belajar sekolah. Disamping itu ada juga kegiatan belajar karena yang tidak termasuk rancangan guru.

Artinya, siswa belajar karena keinginannya sendiri. Pengetahuan tentang “ belajar, karena ditugasi” dan “ belajar, karena motivasi diri” penting bagi guru dan calon guru. Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi belajar, motivai sering dipandang sebagai faktor yang cukup dominan. Meski diakui bahwa intelegensi dan bakat merupakan modal utama dalam usaha mencapai prestasi belajar, namun keduanya tidak akan banyak berarti bila siswa sebgai individu tidak memiliki moivasi untuk berprestasi sebaik-baikya. Dalam hal ini, bila faktor-faktor lain yang mempengaruhi belajar adalah sama, maka asumsikan bahwa individu yang memiliki motivasi lebih tinggi akan mencapai hasil belajar yang lebih tinggi akan mencapai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki motivasi rendah atau tidak memiliki motivasi sama ekali. Setiap aktifitas manusia pada dasarnya dilandasi oleh adanya dorongan untuk mencapai tujuan atau terpenuhinya kebutuhannya.

Adanya daya pendorong ini disebut motivasi. Dalam beberapa terminologi, motivasi dinyatakan suatu kebutuhan, keinginan, gerak hati, naluri, dan dorongan, yaitu sesuatu yang memaksa organisme manusia untuk berbuat atau bertindak. Motivasi adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menjelaskan inisiasi, arah, dan intensitas perilaku individu. Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Jadi motivasi adalah suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar.

Dalam arti yang lebih luas, motivasi diartikan sebagai pengaruh dari energi dan arahan terhadap perilaku yang meliputi kebutuhan, minat, sikap, nilai, aspirasi, dan perangsang (incentives). Teori ini berpandangan bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri-naluri. Tetapi berdasarka pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan ditempat orang itu hidup. Orang belajar paling banyak dari lingkungan kebudayaan ditempat dia hidup dan dibesarkan. Oleh karena itu, teori ini disebut juga teori lingkungan kebudayaan. Me-nurut teori ini apabila seorang pemimpin atau seorang pendidik akan memotivasi anak buah atau peserta didiknya, pemimpin atau pendidik itu hendaknya mengetahui benar-benar latar belakang kehidupan dan kebudayaan orang-orang yang dipimpinnya. Dengan mengetahui latar belakang kebudayaan seseorang kita dapat mengetahui pola tingkah lakunya dan dapat me-mahami pula mengapa ia bereaksi atau bersikap yang mungkin berbeda dengan orang lain dalam menghadapi suatu masalah.